About
DEVI ANGGRIYANI
I am a simple girl but i am also extraordinary. I will make all my dreams come true.
Rabu, 13 Februari 2013
anggriyani's house: resensi film sampai ujung dunia
anggriyani's house: resensi film sampai ujung dunia: Resensi film SAMPAI UJUNG DUNIA Jenis Film : Drama Produser : Sumarsono, Garry Aditya Produksi : NASIPUTIH PICTURES Sutradara :...
resensi film sampai ujung dunia
Resensi film
SAMPAI UJUNG DUNIA
Jenis Film : Drama
Produser : Sumarsono, Garry Aditya
Produksi : NASIPUTIH PICTURES
Sutradara : Monty Tiwa
Actor : ANNISA()
Daud (Dwi Sasono)
Gilang (Gading Martien)
Synopsis
film
ini mengisahkan tentang perjalanan cinta,karir dan juga kehidupan. Di film
tersebut diceritakan mengenai sosok seorang wanita yang bernama Annisa. Ia
seorang wanita lugu yang ditinggalkan oleh kedua orang tuanya dan dititipkan di
sebuah panti asuhan. Namun meskipun dengan keadaan seperti itu,Annisa tetap
merasa bahagia, karena banyak sekali surat yang ia terima dari ibunya dari
London yang sudah menikah lagi dengan pria lain. Ibu asuh Annisa sangat
menyayangi Annisa. Walaupun ia sakit-sakitan ibu asuh Annisa merawatnya dengan
baik dan selalu memberikan semangat untuk bertahan.
Hingga
suatu hari ia memiliki dua orang sahabat pria yang sangat baik. Mereka adalah
Daun dan Gilang. Mereka berteman satu sama lain dengan background keluarga yang
sangat berbeda. Daud yang berasal dari keluarga miskin,Gilang yang berasal dari
keluarga super kaya dan sangat dimanja oleh orang tuanya,sedangkan Annisa
seorang gadis tanpa orang tua yang hanya tinggal di panti asuhan. Meskipun
seperti itu mereka tetap bersahabat dan saling menyayangi satu sama lain.
Waktu
pun berlalu dengan begitu cepatnya, hingga mereka SMA. Daud dan Gilang suka
sekali menemui Annisa di kantornya. Annisa bekerja di kantor papahnya Gilang.
Maklum gilang kan orang kaya,jadi dia bisa membantu Annisa kapan pun dan appa
pun.
Hingga
pada suatu hari, Gilang dan Daud datang ke kantor annisa dan mereka berdua
menemui Annisa yang sedang muntah-muntah di kamar mandi, mereka sangat
menghawatirkan keadaan Annisa yang seperti itu. Mereka mencoba bertanya kepada
Annisa namun Annisa hanya diam saja dan tidak mau menceritakan penyakit yang ia
derita. Tiba-tiba Annisa pingsan dan mereka membawa Annisa ke rumah sakit.
Setelah Annisa sembuh, Gilang tidak mengijinkannya untuk tinggal di kostan yang
ia sewa namun Gilang menginginkan ia tinggal dirumahnya. Daud sangat marah
mendengar pernyataan tersebut Daud menginginkan Annisa untuk tinggal
bersamanya,tapi Gilang tidak mengijinkan Annisa untuk tinggal bersama Daud,
karena tahu sendiri rumahnya daud sangat sempit,kumuh dan banyak sekali
adiknya. Yah,, mau apa lagi? Annisa tinggal bersama Gilang.
Waktu
pun telah berlalu dan Annisa sudah membaik, hingga suatu ketika Daud dan Gilang
bertengkar hebat,mereka bertengkar memperebutkan Annisa. Ternyata mereka berdua
mengakui mereka mencintai Annisa. Mendengar hal tersebut Annisa sangat keget
dan ia mengajukan syarat yaitu siapa yang bisa membawanya pergi ke London untuk
bertemu dengan ibunya dan melihat kincir angin , ia akan mendapatkannya.
Mendengar
persyaratan yang diajukan Annisa tersebut, Daud dan Gilang segera memenuhi
permintaan Annisa. Gilang mendaftar ke Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia di (STPI) Curug dengan
bantuan orang tuanya,sedangkan Daud mendaftar ke Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STPI).
Nasiblah
yang membawanya menjadi seorang penerbang dan pelayar, akhirnya mereka berdua
berhasil masuk ke sekolah tersebut. Setiap pesiar Daud dan Gilang mampir ke
kosan Annisa. Mereka berdua belajar banyak hal. Salah satunya mereka belajar
mengenai rasa saling menghargai satu sama lain. Meskipun mereka sedang dalam
kompetisi untuk mendapatkan Annisa namun mereka tetap bersahabat dan
berhubungan baik satu sama lain.
Hari
demi hari telah berlalu dan mereka akhirnya lolos menjadi seorang perwira
penerbangan dan perwira pelayaran. Namun, mereka harus menjalankan misi mereka
yaitu membawa Annisa ke London. Pada saat wisuda mereka menunggu kedatangan
Annisa, namun gadis yang mereka tunggu-tunggu tidak dapat datang. Ternyata
Annisa ada di Rumah sakit. Annisa tidak dapat menntukan siapa yang akan menjadi
pasangan hidupnya,karena Annisa mengidap kelainan jantung yang sangat kronis.
Hal
ini terjadi karena Annisa banting tulang kerja untuk memenuhi kehidupan
keluarga Daud yang memiliki begitu banyak adik dan ayah Daud tidak dapat
membiayainya lagi, oleh karena itu annisa mencoba membantu keuangan keluarga
Daud.
Hingga
akhirnya Daud dan Gilang telah berada di London, mereka berdua telah menemukan
ibu kandung Annisa yang berada di London yang telah meninggalkannnya sejak
kecil. Daud dan Gilang menceritakan hal kompotisi tersebut kepada ibu kandung
Annisa. Terlihat dari raut muka ibu Annisa,ia tampak terharu dan sangat kagum
dengan sosok kedua pria yang ada di depannya itu.
Pada
saat Daud memandangi indahnya sungai di dekat jembatan elegan tersebut,
tiba-tiba ia dikagetkan dengan sosok gadis pujaannya selama ini yaitu Annisa,
Gilang yang telah membawa Annisa ke London. Daud tampak sedih dan memeluk
Annisa erat-erat ia akan meninggalkan Annisa. Ia mengira bahwa ia telah kalah
dari kompetisi tersebut. Namun Annisa tidak menganggapnya seperi itu, ia tidak
mau ditinggal oleh Daud.
Tapi
apa daya, nasib seorang pelaut seperti itu. Ia meminta Annisa untuk menunggunya
berlayar selama dua tahun. Setelah itu Daud pun meninggalkan Annisa bersama
Gilang ia harus berlayar mencari sejuta dolar untuk Annisa dan keluarganya. Tak
lama dari kejadian itu Gilang mengajak Annisa untuk melihat kincir angina
bersama.
SELESAI
Cerita
ini menggunakan alur flash back, dimana pada saat kejadian Daud dan Gilang
menceritakan kejadian tersebut pada saat mereka bertemu dengan ibu kandung daut
di sebuah resto di London. Untuk latar terlihat kebanyakan tempat yang
digunakan di lingkungan Jakarta diantaranya di sebuah rumah panti asuhan,rumah
sakit, asrama STPI,asrama STPI,resto di London,dan beberapa tempat lainnya.
Suasana dalam film ini menggambarkan suasana mengenai persahabatan dan
percintaan oleh karena itu suasana yang ada terasa sedih dan terharu.
Langganan:
Postingan (Atom)